SUARA INDONESIA

Sumaryanto Terpilih Aklamasi Ketua KONI Purworejo

Widiarto - 26 June 2021 | 15:06 - Dibaca 1.17k kali
Peristiwa Daerah Sumaryanto Terpilih Aklamasi Ketua KONI Purworejo
Penyerahan bendera KONI kepada ketua terpilih dalam Musorkablub di aula hotel ganesha Purworejo, pada Sabtu (26/6/2021)

PURWOREJO - Plt Ketua Komite Oalahraga Nasional Indonesia (KONI) Purworejo, Jawa Tengah, Sumaryanto, akhirnya terpilih sebagai ketua KONI Kabupaten Purworejo periode 2021-2025 secara aklamasi. Sumaryanto terpilih aklamasi lantaran empat bakal calon lainya dianggap kurang memenuhi syarat.

Ketua KONI terpilih juga mengaku siap mundur jika kedepan kinerjanya dinilai tidak memuaskan bagi para anggota KONI.

Pemilihan Ketua KONI tersebut dilakukan pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di aula hotel ganesha Purworejo, pada Sabtu (26/6/2021). Musorkablub dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi dan Kesra Setda Purworejo Pram Prasetya Achmad.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi, jajaran pengurus KONI Purworejo beserta perwakilan setiap cabang olahraga (cabor) dan tamu undangan lainnya.

"Dalam AD/ART KONI ketua bisa diberhentikan dengan usulan 2/3 dari semua anggota koni jika memang tidak puas dengan kinerja ketua, jika memang nanti kinerja saya dinilai tidak memuaskan bagi para anggota KONI saya siap untuk mundur," ungkap Ketua KONI terpilih Sumaryanto saat ditemui usai acara Musorkablub.

Dikatakan, jika ada setengah dari para anggota KONI tidak puas dengan kinerjanya. Tidak dimintapun dirinya akan siap untuk mengundurkan diri dari jabatan ketua KONI.

Pihaknya menginginkan kepengurusan nantinya bisa loyal terhadap dunia olahraga, bertanggung jawab dengan jabatannya.
batasan waktu untuk membentuk pengurus baru adalah satu bulan, akan tetapi jika bisa lebih cepat tentunya akan lebih baik.

"Jika kepengurusan telah ditentukan, setelah itu akan dikirimkan ke provinsi agar dibuatkan SK untuk kepengurusan KONI periode 2021-2025," katanya.

Untuk program prestasi, lanjut Sumaryanto, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari pengurus KONI dan ketua cabor serta para atlet. Pihaknya juga mengharapkan, untuk dana hibah KONI agar bisa segera cair.

"Seperti yang telah diketahui untuk dana hibah sampai saat ini memang belum cair," ungkapnya.

Pram Prasetya Ahmad mengatakan, olahraga ini tidak hanya soal prestasi, namun juga erat kaitannya dengan patriotisme. Setiap event olahraga baik nasional maupun internasional pasti memunculkan semangat patiotisme masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, membangun sektor olahraga sangatlah penting terutama dimulai dari KONI.

Untuk dana hibah, jelas Pram, belum bisa dicairkan karena munculnya mekanisme baru. Mekanisme tersebut adalah harus ada fasilitasi dari provinsi sehingga semua harus antre fasilitasi dari provinsi.

"Semua memang belum cair tidak hanya KONI, saya juga di Pramuka untuk dana hibah juga belum cair, harapannya dana hibah bisa segera cair," katanya.

Sementara itu, Dion Agasi Setiabudi menyampaikan, olahraga saat ini berbeda dengan sepuluh atau duapuluh tahun lalu. Dahulu dengan animo dan semangat olahraga sudah cukup untuk mendorong atlet atau cabor untuk berprestasi. Akan tetapi, olahraga pada masa sekarang ini butuh manajemen pengelolaan olahraga yang baik dan fasilitas-fasilias olahraga yang memadahi.

"Kepada KONI kami berharap besar kedepan untuk para senior bisa memberikan arahan serta dukungan kepada seluruh cabor agar betul-betul manajemen olahraga ini kita perbaiki," katanya.

Pihaknya berpesan, jangan sampai ada ego sektoral pada masing-masing cabor. Sudah waktunya untuk bersatu, jangan sampai ada cabor yang merasa paling berjasa daripada yang lain.

"Saya kira kita tujuannya sama yaitu untuk prestasi dan kemajuan olahraga di Kabupaten Purworejo," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV