SUARA INDONESIA

Cerita Pengrajin Gerabah Tradisional di Desa Tondowulan Plandaan Jombang Turun Omzet

Gono Dwi Santoso - 19 October 2021 | 19:10 - Dibaca 4.10k kali
Peristiwa Daerah Cerita Pengrajin Gerabah Tradisional di Desa Tondowulan Plandaan Jombang Turun Omzet
Salah satu pengrajin cobek kasmani (44) menjemur cobek di terik matahari di Dusun Mambang Desa Tondowulan Kecamantan Plandaan Kabupaten Jombang, Selasa (19/10/2021).

JOMBANG - Pengrajin gerabah rumahan dari tanah liat yang berada di Dusun Mambang ,Desa Tondowulan, Kecamantan Plandaan ,Kabupaten Jombang turun omset.

Dalam produksinya mereka memproduksi gerabah mulai cobek,pot bunga, gentong, ngaron dan semua kerajinan yang terbuat dari tanah liat.

Salah satunya ibu rumah tangga Kasmani (44) mengatakan, biasanya ramai pesanan menjelang peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW, namun kini gerabah buatanya siapa pembeli.

"Untuk tahun ini, hanya beberapa warga saja yang memproduksi cobek, dan banyak yang beralih profesi awalnya membuat cobek beralih membuat pot bunga atau alat masak lainya karena sepi pembeli," tuturnya.

Sementara, Edi Mulyono perangkat Desa Tondowulan menjelaskan, sebelumnya pengrajin cobek di Dusun Mambang ini ada ratusan pembuat cobek di desa kami kini tinggal puluhan pengrajin saja.

"Hal ini disebabkan menurunnya daya beli masyarakat untuk membeli cobek dari tanah liat sebagai tempat nasi dan buah buahan dan sekarang  banyak  masyarakat yang mengunakan dari bahan plastik," terangnya.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya