SUARA INDONESIA

Pengawasan Hewan Kurban di Situbondo Diintensifkan, Masih Ditemukan Ternak Terjangkit Penyakit

Syamsuri - 22 June 2023 | 18:06 - Dibaca 638 kali
Peristiwa Daerah Pengawasan Hewan Kurban di Situbondo Diintensifkan, Masih Ditemukan Ternak Terjangkit Penyakit
Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, saat memeriksa puluhan kambing, (Foto: Syamsuri/suaraindonesia.co.id). 

SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha atau kurban, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo melakukan pemeriksaan kesehatan serta pengawasan diintensifkan terhadap hewan kurban pada Kamis (22/06/2023).

Pengawasan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi layak konsumsi ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Maves Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo, Sulistiyani.

Sulistiyani mengatakan, kegiatan sidak dilakukan ke sejumlah pengepul hewan kurban di Situbondo. Hasilnya, petugas menemukan tiga ekor kambing di Situbondo terjangkit penyakit pink eyes atau penyakit mata.

"Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pink eyes tersebut, pihaknya langsung memberikan pengobatan gratis, dengan cara memberikan salep kepada pemiliknya," kata Sulistiyani.

Sulistiyani menjelaskan, dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan pihaknya juga memberikan salep dan cairan desinfektan gratis kepada pengepul hewan ternak.

Selain itu, meminta agar memisahkan hewan kurban yang terjangkit penyakit meminta pink eyes, dengan hewan kurban yang sehat. Mengingat penyakit tersebut cepat menular.

"Diakui, daging hewan yang terjangkit penyakit mata memang tak membahayakan kesehatan manusia. Namun kami tetap meminta, agar hewan ternak tak dikumpulkan dengan hewan ternak lain agar tak menular," tambahnya.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, lanjut Sulistiyani, pihaknya akan terus memantau peredaran hewan kurban di Situbondo.

"Selain itu, petugas dari Dinas Peternakan juga akan memantau langsung ke lokasi penyembelihan hewan ternak yang menyebar di beberapa titik, supaya daging yang dibagikan kepada masyarakat nantinya benar-benar aman untuk dikonsumsi," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV