JOMBANG - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang secara resmi mendaftarkan Bacalegnya ke kantor KPU Jombang. Dalam pendaftaran tersebut pengurus DPC PKB Jombang mengenakan motor vespa dan mengunakan pakaian khas santri dimana memperlihatkan kekhasan dan kesetiaan terhadap identitas partai PKB saat mendaftar ke KPU Jombang, Sabtu ( 13/05/2023).
Sebanyak 50 anggota yang ikut meramaikan untuk mendaftarkan sejumlah Bakal Calon Legislatif (bacaleg) yang mengenakan pakaian ala panglima santri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang.
Rombongan pengurus DPC partai PKB ini datang mengunakan sepeda motor vespa dan disambut oleh sholawat dengan Hadrah sebelum masuk untuk mendaftakan Bacaleg ke kantor KPU Jombang suasana sangat semarak saat pendaftaran Bacaleg tersebut.
Tampak ketua PKB Jombang Hadi Atmadji bersama pengurus melangkah untuk menuju kantor KPU Jombang dengan mengunakan kostum santri dan di iringi sholawat.
Dengan mengunakan kostum santri ini sebagai bentuk penghormatan dan perwujudan nyata dari semangat keislaman yang dijunjung tinggi oleh PKB Jombang. Hal tersebut juga menggambarkan identitas Jombang Republik Santri.
Selain itu, juga menggambarkan sosok Abdul Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB yang identik dijuluki sebagai Panglima Santri
Dalam proses pendaftaran yang dilaksanakan di Kantor KPU Jombang, terlihat para Bacaleg PKB tampil dengan pakaian ala santri yakni kompak mengenakan sarung dan berkopyah untuk Bacaleg laki-laki, sedangkan Bacaleg perempuan mengenakan busana muslim yang kental dengan nuansa Islami.
Pilihan ini bukan hanya sekadar gaya penampilan semata, melainkan juga sebagai simbol dari komitmen PKB Jombang dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dan kepedulian terhadap umat bangsa dan bernegara.
Sebelum masuk pitu kantor KPU Jombang kedatangan rombongan PKB yang terdiri dari 50 lebih kader partai berlogo bumi tersebut disambung dengan iringan alat musik rebana khas musik Islami.
Ketua PKB Jombang, Hadi Atmaji menjelaskan bahwa penggunaan pakaian ala santri oleh Bacaleg PKB Jombang merupakan salah satu upaya untuk mengingatkan bahwa PKB adalah partai yang mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat.
"Pakaian ala santri yang kami kenakan pada proses pendaftaran ini merupakan simbol dari komitmen kami dalam berjuang mewakili umat dan membawa perubahan positif di tingkat legislatif. Jombang juga identik dengan kota santri," ujar Hadi Atmaji kepada awak media.
Langkah ini juga mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk dari masyarakat Jombang. Mereka melihat penggunaan pakaian ala santri sebagai bentuk keberanian dan kesetiaan PKB Jombang terhadap nilai-nilai keislaman.
Hal ini juga mencerminkan keterlibatan aktif PKB Jombang dalam menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi Islam di tengah masyarakat.
Salah satu bacaleg PKB Jombang yang mengenakan pakaian ala santri, M. Lutfi, menyampaikan bahwa keputusan untuk mengenakan pakaian tersebut merupakan bentuk penghormatan dan komitmen pribadi dalam mengabdi kepada masyarakat Jombang.
"Pakaian ini mencerminkan jati diri kami sebagai kader PKB yang taat pada ajaran agama dan siap mewakili aspirasi umat," ungkap M. Lutfi.
Sementara, Kehadiran rombongan dari DPC PKB Jombang itu disambut oleh komisioner KPU Jombang. Nampak pula seluruh komisioner Bawaslu Jombang.
Ketua KPU Jombang, Athoillah mengatakan Partai PKB Jombang merupakan parpol ke-8 yang mendaftarkan Bacalegnya. "Setelah ini, tahapan selanjutnya kami lakukan pemeriksaan berkas para Bacaleg," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi