SUARA INDONESIA, MADIUN - Ketua Tim Pemenangan Bonie-Bagus (Bonus), Sukriyanto, meminta jajarannya tak perlu menanggapi aduan tim sebelah ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun.
Pernyataan itu disampaikan kepada awak media di DPD Partai Golkar, Jalan Mayjend Panjaitan, Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu 10 November 2024 malam.
Menurutnya, berpolitik itu hal sudah biasa dan jangan terlalu terbawa perasaan (baper). Lebih baik fokus di masa injury time ini untuk menguatkan tim di lapangan demi kemenangan pasangan Bonus.
"Lebih baik mempertahankan calon pemilih kita yang jumlahnya 96 ribu dan itu bisa bertambah," terang Sukriyanto.
Bagi Sukriyanto, menyikapi hal-hal sepele seperti ini, nanti malah kelihatan cengeng dan terlalu berlebihan. “Sekali lagi, dalam kancah politik jika kita terlalu menyikapi, nanti kelihatan baper dan naif," ucapnya.
Dia pun mengajak para pendukung Bonus agar menciptakan situasi kondusif yang selama ini sudah terbangun di Kota Madiun. “Paseduluran (persaudaran) harus terjaga, karena ada istilah di Kota Madiun itu "Paseduluran Selawase". Artinya menjalin persaudaraan selama-lamanya,” paparnya.
Karena dengan begitu, Sukriyanto menambahkan, bisa menjadikan Kota Madiun aman, damai dan kondusif. “Dan insyaallah proses berdemokrasi seperti ini akan menciptakan demokrasi yang beradab," terangnya.
Terkait hasil survei paslon sebelah, Bonus juga tidak perlu menanggapi. Karena semisal surveinya sampai 65 persen, tinggal tidur saja. Sudah aman dan akan menang. “Jadi hasil survei tidak bisa menjadi tolak ukur karena ada margin error-nya,” beber dia. (*)
Pewarta: Ery Pramudya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi