SUARA INDONESIA, SIBOLGA - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sibolga dari Fraksi Partai Gerindra, Andika Pribadi Waruwu, bersama anggota DPRD lainnya menyegel pintu utama kantor DPRD setempat.
Bersama dengan Ketua Fraksi Gerindra, Fuad Hutagalung dan anggota Yasran Siambaton, mereka memalang pintu tersebut menggunakan beberapa lembar papan, kemudian menuliskan pernyataan sikap “Kantor ini Bukan Milik Pribadi Ketua DPRD Kota Sibolga”.
Kata Andika, penyegelan pintu masuk tersebut merupakan pernyataan sikap mereka dan bentuk perlawanannya. Karena hingga saat ini, mereka tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai wakil rakyat dan memberikan manfaat kepada masyarakat karena adanya kendala.
“DPRD ini tentu mempunyai fungsi dan tugas dan hak kewajiban yang sudah jelas tercantum dalam aturan. Sampai hari ini kami bingung dengan apa yang terjadi, karena hak kami sebagai DPRD Kota Sibolga merasa dirugikan secara materil maupun immateril,” ujarnya, Kamis (14/11/2024) siang.
Ditegaskannya, agar pimpinan maupun anggota DPRD dapat bekerja sesuai dengan aturan dan sumpah jabatan yang telah mereka ucapkan. Dirinya mengingatkan, bahwa DPRD bertugas mempertahankan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi.
“Kita ingin bermanfaat bagi masyarakat tapi kita tidak diberi izin, inilah saatnya kita sampaikan bahwa gerindra peduli terhadap rakyat. Jangan sampai kita dikangkangi dan ditakut-takuti karena kita ini hadir untuk rakyat dan jelas sama-sama dipilih rakyat,” tegasnya.
“Ayah saya, Ucok Kardon Waruwu yang juga Wakil Ketua Gerindra Sumut, mungkin kita kenal untuk Sibolga-Tapteng ini. Dia selalu menyampaikan kepada saya untuk membela rakyat dan memperjuangkan rakyat, serta jangan mau dipermainkan. Dia selalu berpesan kalau harga diri dipermalukan maka harus dilawan walaupun nyawa taruhannya,” timpalnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lamhot Naibaho |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi