SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Kabel milik perusahaan provider Telkom di jalan Desa Labeng Tangkor hingga Desa Klobur, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang menjuntai nyaris menyentuh tanah.
Kabel membentang di jalan dan hanya dikaitkan ke pohon. Kondisi itu cukup membahayakan bagi warga yang melintasi area tersebut, terutama ketika ada mobil truk lewat.
Warga Desa Klobur, Amar (54) mengatakan kabel itu sudah lama dibiarkan menjuntai.
"Jika dibiarkan membahayakan warga yang melintas, saat ada mobil lewat takut nyangkut di atapnya," ujarnya kepada SuaraIndonesia.co.id, Rabu (05/04/2023).
Sementara menurut AJ, warga Desa Labeng yang enggan namanya ditulis, menduga tiang kabel tersebut hilang dicuri orang.
Warga berharap pihak penanggung jawab kabel provider tersebut segera mengganti tiang-tiang yang hilang.
Saat dikonfirmasi, pihak Telkom Bangkalan yang bertanggungjawab terhadap pemeliharaan kabel Desa Labeng, Kecamatan Sreseh menyebut tidak punya kewenangan menyikapi hilangnya beberapa tiang kabel tersebut.
"Benar, kalau (desa) Sreseh masuk wilayah Telkom Bangkalan, jaringan yang dipakai itu pakai dari Telkom Bangkalan," ujarnya singkat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi