SUARA INDONESIA

Ritual Maut Pantai Payangan Jember, 1 Korban Ternyata Anggota Polisi Bondowoso

Bahrullah - 13 February 2022 | 16:02 - Dibaca 4.64k kali
Peristiwa Ritual Maut Pantai Payangan Jember, 1 Korban Ternyata Anggota Polisi Bondowoso
Tumpukan korban tewas terseret ombak di Pantai Payangan, Ambulu, Jember (Foto: Istimewa)

BONDOWOSO - Sebanyak 11 orang menjadi korban tewas dalam peristiwa ritual maut di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Salah satu korbannya adalah Bripda Febriyan Duwi P, seorang anggota polisi aktif yang berdinas di Polsek Pujer, wilayah Polres Bondowoso.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto pada media, Minggu (13/2/2022).

Menurutnya, Febriyan ditemukan oleh Tim SAR dalam keadaan sudah tidak bernyawa bersama 10 orang korban lainnya.

"Setelah kejadian korban memang sempat hilang, dan dilakukan pencarian oleh tim SAR tadi pagi," ungkap Kapolres menceritakan.

Namun, kata dia, berdasarkan informasi dari Polres Jember sudah ditemukan.

"Namun sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," imbuhnya.

Diberikan sebelumnya, 11 orang dinyatakan hilang terseret ombak besar saat melakukan ritual aneh di pesisir pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

Musibah itu terjadi saat melaksanakan ritual di bibir panta payangan

Prosesi acara sakral itu, dimulai tepat jam 00.00 WIB, yang diikuti oleh sebanyak 23 orang di tepi pantai Payangan.

Kapolres Jember, AKBP Heri Purnomo, menerangkan, dari kejadian itu, 11 orang sudah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Sampai saat ini, ada 11 orang telah ditemukan Tim SAR, korban yang temuka sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolres Jember, saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id, lewat pesan singkatnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya